Faktor mood juga sangat mempengaruhi, apalagi aku orang yang sangat moody dan melankolis. Kalau kata test kepribadian, kepribadianku sanguinis dan melankolis, masalahnya kadang sisi melankolis mengambil sisi sanguinisku sehingga aku lebih banyak suka sendiri menikmati kesendirian serta imaginasi dalam diriku.
Kalau pernah mendengar lagu Gigi, yang judulnya "Aku" bukan "Aku dan aku" mungkin itulah yang tepat buat menggambarkan diriku. Ini potongan liriknya:
Ku seorang yang merasa gagah
Walau kadang ku seorang yang lemah
Ku seorang yang merasa bagus
Tapi kadang ku jatuh...
Ku selalu dicinta seseorang
Walau kadang dihempaskan seorang
Ku selalu lupakan sesuatu
Tapi ku tetap senang..
Bridge:
Kadang ku diterima
Kadang ku disalahkan
Inilah kenyataanku...
Reff:
Ku mau bebas terus bernyanyi
Selepas angan kan terbang tinggi
Ku mau bebas berkhayal
Selepas bumi masih tersenyum
Dari potongan lagu itu kayaknya pas deh buatku, jadi kadang aku merasa diterima semua orang dan welcome, tapi kadang aku merasa semua seolah menjauh dan seolah membenciku...
Oh My God, kadang itu jadi sebuah halangan untukku, tapi kayaknya aku harus bebas berbuat tanpa memikirkan itu semua, membiarkan aku jadi diriku dan menutup mata apa kata orang lain.
"Be Yourself" kalau kata orang Australia, Inggris, dan negara yang berbahasa Inggris :-p
Jadi bila memang mau sendiri ya sendiri aja, kalau mau membaur ya membaur aja, orang lain tidak berhak atas pilihan hidupmu.
Tulisan ini semoga bisa mengubahku jadi orang yang lebih tegas, bebas dari sungkan, dan lain-lain sehingga tidak ada tekanan lagi.
Take a deep breath and say it loudly,
"I'M FREEEEE!!!!!!!!"
Adelaide, 9 March 2014
Kamar kesendirian, kebahagian dan inspirasi
comment 0 komentar
more_vert