Assalamualaikum Wr. Wb
Bagaimana kabar pembaca blog hari ini? Hehehe maaf lama g ada tulisan muncul karena sibuk persiapan lebaran dan persiapan tesis memang cukup menyita waktu, tenaga dan pikiran. Pokoknya kalau urusan nulis ilmiah kayaknya tersembunyi di otak yang paling dalam jadi buat recall agak susah dan berliku-liku hahahahaha (LOL). Kali ini aku mau share soal perjalanan ke Uluru alias Ayers Rock. Uluru itu apa? nanti ya tunggu penjelasan di bawah :-p
Perjalanan ini adalah road trip pertamaku. Jarak dari Adelaide ke Uluru adalah sekitar 1500 Km jadi total 3000 Km PP. Perjalanan ini diikuti oleh 4 orang dewasa dan 1 orang bayi 7 bulan yaitu: Aku, Mas Riska, Mbak Lia, Mas Glent dan Shaheen (si bayi kecil yang udah road trip 3000 Km pada masa bayinya hehehehe...). Perjalanan ini dimulai pada hari Senin 13 Juli 2015 jam 15.00 waktu Adelaide. Kita ke City dulu jemput Mas Glent soalnya dia habis farewell AAS yang mau back for good. Setelah itu lanjut ambil kue di tempat mbak Zatin Hasbullah. Kuenya tadinya cantik karena space dalam mobil yang terbatas akhirnya kita harus memutilasi si kue cantik itu jadi potongan kecil-kecil. Perjalanan dilanjut ke Afghan Charcoal membeli ayam buat bekal selama perjalanan soalnya waktu itu masih bulan Ramadhan jadi perlu buat buka puasa dan sahur di jalan. Perjalanan dimulaaiiiii......
Rute yang dileawati benar-benar outback alias benar-benar gurun-gurun gelap dan yang paling ngeri adalah banyak kangguru, sapi atau hewan liar di sepanjang perjalanan. Ditambah medan yang cukup gelap cukup membutuhkan konsentrasi yang mantap. Apalagi kita hampir menabrak sapi segedhe avanza yang pokoknya lebih gedhe dari mobil yang kita kendarai dan alhamdulillah selamat. Sopir pas berangkat adalah mas Glent. Ternyata, sampai di tengah jalan antara jam 02.00 pagi bensin mobil menipis di somewhere in nowhere. Bisa dibayangkan g? Gelap, gada lampu, kendaraan jarang, dingin poll, udah gitu bawa bayi umur 7 bulan yang lebih parah lagi adalah tidak ada sinyal HP. Pokoknya gokiil lah.... Lalu kita telepon emergency 112 via HP yang tidak ada sinyal dan bisa konek ke operator disambungkan ke polisi tapi tidak ada yang bisa polisi lakukan mungkin karena saking terpencilnya tempat kami terdampar. Subhanallah.... jam 03.00 pagi untung ada seorang petugas tambang yang baru pulang dari tambang dan membawa satu jerigen bensin. Kita akhirnya beli bensin itu dan bisa melanjutkan perjalanan sampai gas station terdekat.
Perjalanan dilanjutkan dengan sopir malam shift 2 yaitu aku sampai jam 07.00 pagi. Jadi di perjalanan ada humor yang lucu yaitu aku dan mas Glent ini supir malam yang kekuatannya akan melemah saat ada sinar matahari hahahaha :-D. Setelah jam 07.00 pagi dan ada sinar matahari maka duo suami-istri mas Riska dan mbak Lia yang akan membawa mobil karena dua sopir setengah vampire sedang tertidur di belakang. Perjalanan semakin dekat ke Uluru atau Ayer Rocks. Jadi posisi Uluru ini berada di Northern Teritory (NT) kaya di tengah-tengah benua Australia. Sampai kita bikin humor Uluru ini mungkin pakunya Australia kaya Merapi di pulau Jawa hehehehe :-)
Uluru ini adalah sebuah batu gedhe berwarna merah yang cukup keramat bagi suku Aborigin makanya disini ada beberapa larangan atau kesusilaan yang harus dipatuhi. Kalau kata wikipedia gini nih,
"Uluru, dikenal juga sebagai Ayers Rock, adalah sebuah formasi batu berukuran besar di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, sekitar 350 km di barat daya kota Alice Springs, Northern Territory, Australia. Uluru adalah benda keramat bagi para Aborigin dengan banyak mata air, gua, dan lukisan primitif."(1)
Kalau kata legendanya ada dua ular yang menjaga Uluru ini dan yang pasti siy kaya ada lukisan yang terbentuk di tepi batu ini yang sebenarnya lubang-lubang yang terbentuk alami tapi kalau dilihat dari jauh mirip lukisan primitif. Ada jalur pendakian juga buat yang suka manjat-manjat namun aku cuma sampai 1/4nya saja soalnya napas sudah ngos-ngosan hahahaha :-D. Kalau yang mau mengitari batu ini juga ada persewaan sepeda kalau males jalan soalnya cukup panjang sekitar 2-3 Km totalnya. Setelah menikmati uluru, kita ke penginapan untuk sekedar meluruskan punggung serta membersihkan diri setelah hampir 17 jam belum mandi. Kebayangkan wanginya kita kita -.-"
Setelah istirahat, mandi, makan lalu jam 20.00 kita melanjutkan perjalanan ke Adelaide lagi hehehe.... Formasi sopir masih sama shift 1 malam mas Glent sampai jam 01.00 lalu dilanjutkan shift 2 malam sampai jam 07.00 pokoknya sampai matahari terbit hahahaha :-D Nah, pas jam 22.00 ini ada cerita seru yaitu ketemu semacam begal atau kriminal ala Australia. Jadi pas jam 22.00 di tengah jalan ada orang Aborigin yang minta tolong kita, dia awalnya bilang bensinnya habis. Karena kita bawa spare bensin (belajar dari pengalaman pertama) akhirnya kita berikan bensinnya ke dia sebanyak 5 liter. Hal yang mencurigakan adalah saat disuruh menyalakan mesin dia cuma menyenteri dashboard dan bilang "flat battery" alias akinya mogok padahal kunci aja kagak disenggol. Mas Riska lalu mencoba mengeluarkan kabel jumper buat menolong, pas si Aborigin lihat makanan lalu minta makanan, udah gitu yang serem tiba-tiba dari 1-2 orang tiba-tiba muncul teman-temannya dari semak-semak, mana mukanya serem-serem, langsung deh kita cabut, TAKUUUT....... tapi Alhamdulillah masih selamat dan g sempat diapa-apain. Pokoknya kita benar-benar campur aduk perasaannya waktu itu, dari takut, excited, ngeri, deg-degan, seneng karena selamat, pokoknya UNBELIEVEABLE hehehehe....
Yang seru lagi adalah pada waktu perjalanan pulang melewati cannola farm lalu foto disitu. Nah bagian akhir yang lebih seru adalah saat si Shaheen nangis keras di baby capsule selama kurang lebih 30-45 menit dan begitu sampai Mile End langsung senyum hehehe :-)
Jadi ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan ini:
1. Jangan lupa bawa spare bensin jika mau road trip apalagi jika jarak antar pom bensin itu jauh.
2. Jangan lupa bawa tissue bawah buat jaga-jaga kalau g sempat mandi
3. Selalu memohon perlindungan dari Alloh SWT agar jika terjadi halangan akan selalu ada pertolongan dan kemudahan.
4. Bawalah uang cash yang cukup karena ATM belum tentu ada kalau road trip.
5. Nikmati perjalananmu dan ambil hikmahnya.
Ini ada beberapa hasil foto-foto di Uluru:
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Uluru
comment 0 komentar
more_vert