Wow, di Adelaide duingin buanget rek.... padahal ini baru autumn belum winter. Kata seorang PR (permanent resident) di sini, winter ini bakal lebih duingin daripada winter-winter sebelumnya. Pantesan aja ni pas autumn aja sudah dingin banget. Lho kok malah ngomongin dingin? Ini kan sesi mau bilang menikmati hikmah. Oke, tariiikkk maaangg.....
"Alloh menciptakan sesuatu itu pasti tidak sia-sia" dan "Alloh tidak akan menguji manusia diluar batas kemampuannya" Kalau saja kita semua bisa berpegang pada dua hal ini, niscaya tidak akan ada korupsi, iri, dengki serta sifat ingin mencelakakan orang demi harta, tahta, kuasa dan wanita. Saya juga bingung, "opo hubungane?" hwakakakakka :-D Lanjuut..........
Saya mungkin termasuk orang yang beruntung dan semua karena pertolongan Alloh SWT semata, alhamdulillah saya bisa menginjakkan kaki di benua kangguru ini. Bayangkan, saya mengirim aplikasi pada waktu sudah mepet deadline serta aktu itu menjelang lebaran sehingga dari pihak JNE saja sampai menjanjikan tidak mungkin tepat waktu. Ya sudah pasrah saja...... Dan saat pengumuman, teman-teman mendapat email konfirmasi, saya tidak mendapat email sehingga saya sudah membatin,"ah ya sudah g diterima...." namun ternyata ada saya ditelpon istri kalau ada surat dari AAS dikirim ke rumah memberitahukan saya lolos ke tahap selanjutnya. Allohu akbar.... Perjuangan belum selesai.
Saat wawancara, saya masih melakukan kewajiban saya dulu, kalau tidak salah tutor atau skills lab, sehingga saya terlambat dari waktu yang tertera di undangan. Laa Haulaa Wala Quwwata Illa Billah ternyata saya tidak terlambat walaupun termasuk yang datang akhir saat briefing akan dimulai sehingga masih bisa mendapat penjelasan apa yang dilakukan saat JST.
Proses seleksi dilalui, saat sudah PDT selesai, ternyata saya dapat pemberitahuan dari pihak AAS bahwa course saya adanya cuma saat Januari sehingga saya harus defer. Saya sempat down, aduh gimana nih, jangan-jangan saya tidak diterima di Uni of Adelaide. Walau saat dicek ternyata memang coursenya adanya bulan Januari 2014 padahal teman-teman PDT saya pada berangkat bulan Juni-Juli 2013. Sempat bingung, takut terjadi apa-apa , apalagi kalau g jadi berangkat hwaaaa.......apalagi ditambah saat saya akan berangkat isu sadap-menyadap Indo-Aussie mulai beredar. Wah, saya semakin deg-degan, apapun yang terjadi, terjadilah, alhamdulillah ternyata tidak ada kendala. Dan ternyata kejadian defer itu ada hikmahnya lho.....
Pertama, Januari itu adalah saat summer di Autralia, udara disini panas bro..... tapi untungnya tidak terlalu berbeda dengan udara di Indonesia terutama Jogja yang juga semakin panas karena polusi dan macet. Apalagi setelah saya mengalami bulan-bulan ini yang dingin banget, saya menjadi semakin bersyukur. Bayangkan jika saya berangkat bulan Juni-Juli saya musti mencari baju hangat Indonesia yang mungkin kurang bisa melawan dinginnya Australia (apalagi cari long john di Jogja, susah bro.... penjual di pasar pada g tahu apa itu long john)
Kedua, saya datang Januari juga ada hikmahnya lagi, yaitu saat sudah masuk autumn menjelang winter (Mei kaya bulan ini), saya sudah bisa tahu mana toko-toko yang menjual baju hangat dan murah atau bahkan sudah dapat tips dari senior saat menghadapi winter. Bayangkan jika datang Juni-Juli saat sudah winter dan tidak tahu apa yang akan dilakukan. Subhanalloh....
Dari kejadian yang saya alami ini, intinya adalah "Jangan pernah bersuudzon pada Alloh, selalu berpikiran positif dan tanyalah apa ya hikmah atau yang ingin Alloh sampaikan pada kita" Saat kita sudah mengetahui hikmahnya maka kita akan bilang,"Untungnya aku g dapat yang aku mau saat dulu itu......"
Udah malam, udara semakin dingin......
Diatas Electric Blanket Bagot Ave
Adelaide, 3 Mei 2014
comment 0 komentar
more_vert