Wah, senengnya Ujian Akhir Semesterku dah selesai. Selama dua minggu ke depan aku bakal deg-degan nunggu nilai-nilai ditempel di papan pengumuman Gedung Ismangoen (gedungnya PSIK FK UGM-red) dan bakal deg-degan kalau nabung alias remidiasi musti kerja keras lagi nih. Sebenernya kalo masalah waktu, aku lebih seneng pas ujian karena waktunya cukup banyak buat istirahat, belajar, beribadah karena bener-bener bisa fokus buat mencapai yang terbaik, sampai wayangan pun kulalui demi nilai A (dasar orang pragmatis-red)
Ujian... Ujian... Ujian... ini judul tulisanku kali ini. Kenapa? Ya, biar kamu-kamu pada tahu kalo sebenarnya tiap hari kita ujian lho... Kok bisa? Ya jelaslah, coba bayangkan setiap hari kita diuji bagaimana keimanan kita dalam menghadapi cobaan, diuji untuk berhati-hati agar tetap hidup, diuji dengan kebahagiaan biar tahu bersyukur atau gak, diuji dengan kesedihan biar tahu bersabar atau gak, diuji dengan wajah wanita yang cantik biar tahu bisa bersyukur atau gak (loh...) hehehe... de el el pokoknya.
Setiap perjalanan hidup kita pasti berisi ujian tapi kitanya aja kadang gak sadar (wah, kayak yang nulis sadar aja) Ujian itu sudah di depan kita tiap hari tapi kita tetep enjoy aja tuh, kenapa? karena kita udah terbiasa dan otak kita menyimpan memori untuk menjawab soal-soal kehidupan yang biasa kita jalani atau "kerjakan". Nah, seperti halnya UAS harusnya mudah untuk kita jawab kalau kita terbiasa mengerjakan atau belajar secara terus-menerus dan menyimpannya di unconcious memory di otak kita sehingga kapan pun dipanggil dia ada.
So, buat kamu yang sedang ujian, "take it easy & relaks" berusaha dan berdoa adalah jurus terampuh dalam ujian apapun. Bersabar dan tawakal adalah obat terbaik untuk menerima kekalahan/kekecewaan atau kebahagiaan saat melihat hasil ujian yang jeblok atau malah bagus sekali.
UJian.... Ujian... ujian.... eh ujan.....
Ujian... Ujian... Ujian... ini judul tulisanku kali ini. Kenapa? Ya, biar kamu-kamu pada tahu kalo sebenarnya tiap hari kita ujian lho... Kok bisa? Ya jelaslah, coba bayangkan setiap hari kita diuji bagaimana keimanan kita dalam menghadapi cobaan, diuji untuk berhati-hati agar tetap hidup, diuji dengan kebahagiaan biar tahu bersyukur atau gak, diuji dengan kesedihan biar tahu bersabar atau gak, diuji dengan wajah wanita yang cantik biar tahu bisa bersyukur atau gak (loh...) hehehe... de el el pokoknya.
Setiap perjalanan hidup kita pasti berisi ujian tapi kitanya aja kadang gak sadar (wah, kayak yang nulis sadar aja) Ujian itu sudah di depan kita tiap hari tapi kita tetep enjoy aja tuh, kenapa? karena kita udah terbiasa dan otak kita menyimpan memori untuk menjawab soal-soal kehidupan yang biasa kita jalani atau "kerjakan". Nah, seperti halnya UAS harusnya mudah untuk kita jawab kalau kita terbiasa mengerjakan atau belajar secara terus-menerus dan menyimpannya di unconcious memory di otak kita sehingga kapan pun dipanggil dia ada.
So, buat kamu yang sedang ujian, "take it easy & relaks" berusaha dan berdoa adalah jurus terampuh dalam ujian apapun. Bersabar dan tawakal adalah obat terbaik untuk menerima kekalahan/kekecewaan atau kebahagiaan saat melihat hasil ujian yang jeblok atau malah bagus sekali.
UJian.... Ujian... ujian.... eh ujan.....
comment 0 komentar
more_vert